PERKEMBANGAN USIA ORANG DEWASA
Makalah
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:
Perkembangan Peserta Didik
Dosen
Pengampu: Bpk. Sugiro, M.Pd.
Oleh:
Ade
Nurhamidah
Sunenti
SEMESTER
GANJIL
(III)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
NAHDLATUL
ULAMA (NU)
INDRAMAYU
2013 - 2014 M
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kami, sholawat serta
salam sudah sepantasnya kami sanjungkan kepada baginda Rasul Amirul Mu’minin. Untaian rasa terimakasih, kami sampaikan
kepada Dosen kami Bapak Sugiro,
M.Pd. karena berkat dorongan beliau
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Perkembangan usia orang
dewasa”
sebagi tugas kelompok mata kuliah Perkembangan
Peserta Didik.
Kesalahan
dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini sangat kami sadari, oleh sebab itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, khususnya pada saat presentasi
nanti.
Sekian
dari kami kurang dan lebihnya kami mohon maaf.
Indramayu,
September
2013
Tim
penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku
kehidupan social psikologi manusia pada posisi yang harmonis di dalam
lingkungan masyarakat yang lebih luar dan kompleks. Oleh Havighurst perkembangan
tersebut menjadi tugas yang harus dipelajari, dijalani, dan dikuasai oleh
setiap individu dalam perjalanan hidupnya.
Pada jenjang kehidupan Remaja / usia orang dewasa , seseorang telah
berada pada posisi yang cukup kompleks, dimana ia telah banyak menyelesaikan
tugas-tugas perkembangannya, seperti misalnya : mengatasi sifat tergantung pada
orang lain, memahami norma pergaulan pada teman sebaya dan lain-lain.
1.2 Rumusan masalah
1.
Bagaimana perkembangan usia orang dewasa?
2.
Apa perbedaan Individual usia orang dewasa?
3.
Apa saja kebutuhan usia orang dewasa?
1.3 Tujuan
1.
Menjelaskan tentang perkembangan usia orang dewasa
2.
Mengetahui perbedaan Individual usia orang dewasa
3.
Memahami kebutuhan usia orang dewasa
BAB II
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN USIA ORANG DEWASA
2.1 KARAKTERISTIK
a. Perkembangan Fisik/ Jasmani
Perkembangan fisik pada masa dewasa
tinggi orang maksimal naik sekitar 2-3 cm kecuali dengan latihan- latihan luar
biasa. Pertambahan berat badan terjadi pada orng dewasa karena faktor bawaan.
Usia dewasa muda merupakan usia
secara fisik sangat sehat, kuat dengan cekatan dengan tenaga yang cukup besar
tetapi sangat dipengaruhi dengan kemampuan ekonomi kebiasaan hidup serta
pemeliharaan kesehatan, kemampuan ekonomi yang rendah makanan kurang sehat dan
tidak bergiji kebiasaan makan tidak teratur merokok minuman keras, narkoba
menurunkan kondisi kesehatan menimbulkan penyakit mengancam kehidupan.
b. Pekembangan Intelek
Kemampuan intelektual catel dan horn
kecerdasan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Proses memahami hubungan , pembentukan
konsep-konsep, nalar dan abstrak, yang tidak dapat mempengaruhi pendidikan dan
kebudayaan
b. Penguasaan kecakapan yang khusus dipelajari
Tahap pemerolehan berlangsung pada anak dan remaja.
1. Anak
remaja telah menguasaai keterampalan.
2. Tahap
penguasaan
3. Tahap
tanggung jawab
4. Tahap
eksekutif
5. Tahap
Reintegrasi
c. Perkembangan Moral
Ada tiga tingkatan perkembangan
moral (menurut Kohl berg ) yaitu: tahap pra konveksi, konveksi dan pasca
konveksi telah dicapai pada usia adolesen.
d. Pengembangan Karir
Pada adolesen banyak memanfaatkan
waktu hidupnya,sampai dengan usia : dewasa muda untuk mengikuti pendidikan
lembaga-lembaga pendidikan perbedaan yang mencolok karir pria dan wanita disebabkan
karena adanya persepsi bahwa derajat wanita lebih rendah dari pria. Fungsi
wanita adalah mengurusi rumah tangga di rumah tangga, pandangan seperti ini
telah berubah bahwa wanita mempunyai derajat yang sama dengan pria,wanita juga
bisa berkarya diluar rumah. Realisasi persamaan derajat kaum wanita dengan pria
memangbelum tercapai, pertama ,masih dalam proses, kedua dipengaruhi tingkat
kemajuan yang dicapai kaum wanita sendiri.
- Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa yaitu :
a. Kekuatan
fisik
Ada 7 kebiasaan hidup sehat yang
perlu dilakukan oleh orang dewasa untuk memelihara fisik, yaitu:
1. Sarapan pagi,
2. Makan secara teratur,
3. Makan secukupnya untuk memelihara berat badan yang
normal,
4. Tidak merokok,
5. Tdak meminum minuman yang mengandung alkohol,
6. Olahraga secukupnya, dan
7. Tidur secara teratur 7-8 jam setiap malam.
b. Kemampuan
motorik
Kemampuan motorik mempunyai hubungan
yang positif dengan kondisi fisik yang kuat dan kesehatan yang baik.
c. Kemampuan
mental
Kemampuan mental dimiliki orang
dewasa sangat penting kedudukannya dalam menyesuaikan diri terhadap tugas-tugas
perkembangan, jauh melebihi pentingnya kemampuan motorik. Jelas menggambarkan
adanya kemampuan mental yang baik dalam masa dewasa awal ( Artur T. Jersid,
(1976 ).
d. Motivasi
untuk berkembang
Motivasi untuk berkembang memiliki
peranan yang strategis dalam perkembangan orang dewasa. Sebaliknya individu
yang tidak memiliki motivasi untuk berkembang menjadi orang dewasa cenderung
mengabaikan tugas-tugas perkembangan orang dewasa yang harus dikuasainya
e. Model
peran
Faktor lingkungan orang dewasa
sangat berpengaruh terhadap perkembangan orang dewasa. Mempunyai model peran
yang di teladaninya mereka memperoleh motivasi untuk mencontoh perilaku sesuai
ketentusn yang dianut oleh masyarakat orang dewasa
2.2 PERBEDAAN INDIVIDUAL ORANG
DEWASA
A. Perbedaan Dalam Minat
1. Minat pribadi
Minat pribadi orang dewasa
menyangkut kehidupan seseorang tertentu, dapat menyebabkan bersifat egosentris.
a.
Penampilan
Penampilan fisik yang diminati baik pria maupun dewasa
meliputi tinggi badan, dan berat badan serta raut wajah.
b.
Pakaian dan
perhiasan
Mempunyai makna sebagai simbol status menentukan
tinggi rendahnya status seseorang dalam kelompoknya.Bahkan menjadi penentu
tingkat sosial ekonomi orang tersebut.
c.
Uang
Orang dewasa lebih tertarik pada uang karena uang
dapat memenuhi kebutuhannya.
d.
Agama
Banyak faktor yang ikut menentukan kuat tidaknya rasa
keagamaan orang dewasa secara umum adalah :
- Jenis kelamin
- kelas sosial
- lokasi tempat tinggal
- latar belakang keluarga
- minat religius teman-teman
- pasangan dari iman yang berbeda
- kecemasan akan kematian
- pola kepribadian
2. Minat rekreasi
Ada beberapa sebab utama rekreasi menjadi masalah :
ü Pertama sewaktu masih sekolah disediakan bagi
mereka dengan biaya rendah.
ü Kedua orang tua maupun guru-guru mendesak
mereka agar mengikuti
berbagai bentuk rekreasi sebagian penting dari
kehidupan.
ü Ketiga sekolah memberikan bimbingan dan
petunjuk-petunjuk serta mengawasi kegiatan rekreasi sehingga anak memperoleh
kepuasan yang menyenangkan.
3. Minat sosial
Beberapa faktor yang mempengaruhi minat dan aktivitas
sosial orang dewasa adalah sebagai berikut :
a. Mobilitas sosial
b. Status sosial ekonomi
c. Layanan tinggal dalam satu kelompok masyarakat
d. Kelas sosial
e. Lingkungan
f. Jenis kelamin
g. Umur kematangan seksual
h. Urutan kelahiran.
Witherington menunjukkan lebih terperinci manifestasi
dari indikator-indikator perilaku inteligen sebagai berikut:
1. Kemudahan dalam menggunakan bilangan
2. Efisien dalam berbahasa
3. Kecepatan dalam pengamatan
4. Kemudahan dalam mengingat
5. Kemudahan dalam memahami hubungan
6. Imajinasi
2.3 KEBUTUHAN
Ada lima kebutuhan-kebutuhan orang
dewasa menurut Maslow adalah
1. Kebutuhan yang bersifat biologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuha-kebutuhan sosial
4. Kebutuhan akan harga diri
5. Kebutuhan untuk berbuat yang terbaik
Ada empat kebutuhan orang dewasa
menurut Morgan yaitu ;
1. Kebutuhan untuk melakukan suatu aktifitas
2. Kebutuhan menyenangkan orang lain
3. Kebutuhan untuk mencapai hasil
4. Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan.
Murray dan Edwads mengemukakan lima
belas kebutuhan orang dewasa:
1. Kebutuhan berprestasi untuk mencapai hasil yang
baik
2. Kebutuhan rasa hormat
3. kebutuhan keteraturan
4. Kebutuhan memperlihatkandiri
5. Kebutuhan otonomi
6. Kebutuhan afiliasi
7. Kebutuhan intrasepsi
8. Kebutuhan berlindung
9. Kebutuhan donminan
10. Kebutuhan merendah
11. Kebutuhan memberikan bantuan
12. Kebutuhan perubahan
13. kebutuhan ketekunan
14. Kebutuhan heteroseksualitas
15. Kebutuhan agresi
- Berikut adalah tugas-tugas perkembangan masa dewasa
a. mengembangkan sikap wawasan dan pengalaman
nilai-nilai agama
b. Memperoleh atau memulai suatu pekerjaan,
c. Memilih pasangan
d. Mulai memasuki pernikahan
e. Belajar hidup berkeluarga
f. Mengasuh dan mendidik anak
g. Mengelola rumah tangga
h. Memperoleh kemampuan dan kemantapan karir
i. Mengambil tanggung jawab atau peran sebagai warga
masyarakat
j. Mencari kelompok sosial yang menyenangkan
- Tugas-tugas perkembangan masa dewasa madya
a. memantapkan pengalaman nilai-nilai agama
b. Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga egara
c. Membantu anak yang sudah remaja untuk belajar
menjadi orang dewasa
d. Menerima dan menyesuaikan diri dengan pperubahan
yang terjadi pada aspek pisik.
e. Memantapkan keharmanisan hidup keluarga
f. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan
dalam karir
g. Memantapkan peran-peran sebagai orang dewasa.
- Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa lanjut ( masa tua )
a. Lebih memantapkan diri dalam mengamalkan norma atau
ajaran agama.
b.Mampu menyesuaikan diri dengan menurunnya kemampuan
fisik dan kesehatan.
c. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan
kekurangannya penghasil keluarga.
d. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
e. Membentuk hubungan dengan orang lain yang sama
f. Memantapkan hubungan yang lebih harmonis dengan anggota
kelurga (anak, menantu, dan cucu)
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Manusia senantiasa mengalami
pertumbuhan dan perkembangan . pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis
sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung
secara normal pada anak yang sehat , dalam perjalanan waktu tertentu.
Perkembangan merupakan proses
perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan
interaksi dengan lingkungannya. Dengan kata lain perkembangan merupakan
perubahan fungsional yang dipengaruhi oleh pencapaian tingkat kematangan fisik.
Menuju pada masa asa usia orang
dewasa adalah masa yang khusus, penuh gejolak karena pada pertumbuhan fisik
terjadi ketidakseimbangan. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan berfikir,
bahasa, emosi, dan social peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
2.
Prof. Dr. H. SUNARTO - Dra. Ny. B. AGUNG HARTONO, Perkembangan peserta didik, Penerbit
RINEKA CIPTA
3.
Sumantri,
Mulyani dan Nana Syaodih, 2005, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta:
Pusat Penerbit UT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar